Candi Lawang merupakan salah satu situs bersejarah yang berada di Dusun Dangean, Desa Gedangan, Kecamatan Cepogo, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, yang keberadaannya menyimpan nilai budaya dan arkeologis penting meskipun kini hanya menyisakan bagian pintu atau lawang saja sehingga masyarakat setempat menamainya Candi Lawang, dan nama tersebut sekaligus menjadi pengingat bahwa bangunan ini dulunya memiliki bentuk arsitektur yang lebih lengkap, namun seiring berjalannya waktu sebagian besar struktur candi runtuh dan hilang, hanya meninggalkan sisa-sisa batu serta pintu yang masih berdiri kokoh. Candi ini dipercaya sebagai peninggalan dari masa Hindu-Buddha yang pernah berkembang di kawasan Jawa Tengah, sehingga keberadaannya juga berkaitan dengan penyebaran agama, kebudayaan, serta aktivitas masyarakat kuno yang tinggal di lereng Gunung Merapi. Walaupun ukurannya tidak sebesar candi-candi terkenal seperti Candi Prambanan atau Candi Borobudur, Candi Lawang memiliki daya tarik tersendiri karena menyajikan kisah sejarah yang unik sekaligus pemandangan alam sekitar yang indah, dengan udara sejuk khas pegunungan yang membuat pengunjung betah berlama-lama. Selain itu, kawasan sekitar candi masih sangat asri dan tenang, sehingga banyak orang datang tidak hanya untuk belajar tentang sejarah, tetapi juga untuk menikmati suasana spiritual, mencari ketenangan batin, dan merasakan nuansa mistis yang dipercaya masih menyelimuti tempat ini. Oleh karena itu, Candi Lawang kini tidak hanya dikenal sebagai objek wisata sejarah, tetapi juga sebagai bagian dari identitas budaya masyarakat Cepogo yang patut dijaga dan dilestarikan, karena melalui peninggalan seperti ini generasi sekarang dapat memahami warisan nenek moyang sekaligus menjaga hubungan antara manusia, sejarah, dan alam
